Say hi to my 9600GT
Wahh... kok begini?, bisa bangkrut saya kalo begini
2 minggu yang lalu, saya mencoba melakukan ritual bersih2x komputer yang biasa rutin saya lakukan. Tetapi karena tertunda sejak lama, saya tidak tahu kondisi komputer saya seperti apa, yang pasti debunya sudah tebal sekali.
Dilakukan ritual pembersihan ini juga di maksud untuk menyambut parts baru saya yaitu heatsink Arctic Cooling Freezer 64 pro, dimulai pembersihan... walau rasa malas tetap ada tapi jalan terus. Dimulai dengan membongkar semua parts yang ada, sampai hanya casing tersisa, lalu diurutkan biar mudah membersihkan debu2x yang menempel. Namun ketika membersihkan kartu grafis tercinta GeForce 6600, alangkah kagetnya saya ketika melihat kondisi fan-nya sudah hangus... ehehhehehee saya cuma tertawa kecil, karena saya teringat kasus GeForce4 mx440 saya yang dulu fan-nya mati.
Tinggal ganti kipas beres ini, pikir saya. Ketika saya teliti lagi... lho kok ada yang aneh, benar saja, beberapa kapasitor di kartu grafis saya jebol atau rusak.
Wahhh.... gak bener ini, bersih2x pun di percepat. Pasangpartssanapasangpartssini sampai terpasang dengan baik lalu saya coba menyalakannya. Komputer pun menyala dengan lancar didalamnya terpasang kartu grafis yang kondisinya sekarat itu. Dibenak saya, kalo dibiarkan seperti ini mungkin menyebar masalahnya, entah itu monitor *cough LCD19"barusaya *cough atau bisa juga motherboard ikut2x terjangkit penyakit kartu grafis mledug tersebut.
Langsung pikir 2 kali, ditemukanlah solusi yaitu heatsink ditunda dulu lalu saya beli kartu grafis baru. Saya memang butuh kartu grafis baru, karena saya sudah terjangkit pengenmaingame3dyangkerensyndrome yang ditulari oleh t1d4k yang selalu menggoda saya dengan GeForce 9800GT-nya... kurang ajar. Langsung cari referensi/review kartu grafis di paman google, setelah menimbang2x, bertanya2x, membaca review2x saya mendapat beberapa kandidat, yaitu; Radeon HD4670, Radeon HD4830, dan GeForce 9600GT. Oke, saya sudah menguasai barang yang akan saya beli, namun tetap butuh pertimbangan walaupun dari segi harga 4670, 9600GT, dan 4830 itu seperti tangga dari murah ke mahal. Mulai dari yang paling terjangkau yaitu 4670, medium 9600GT, dan medium terjangkau tapi pake jinjit 4830.
Besoknya saya pergi ke Mangga Dua, Dusit dengan maksud untuk meminang salah satu kartu grafis terlampir. Bingung... pegangan... masi bingung... pengen lompat dari lantei 5... kok takut... gak jadi... yahh bingung lagi... pegangan.. *halah ini ngemeng apa?. Asli, sampei disana bingung, pilih yang mana. Kalo mau murah tapi paspas-an untuk kedepannya yah pilih 4670, mau performa dan tahan lama tapi budget langsung habis pilih 9600GT, atau mau performa yang WAWW tapi harus ngerampok dulu karena budget gak cukup yahh pilih 4830. Akhirnya pilihan jatuh pada 9600GT, tepatnya Zotac Nvidia GeForce 9600GT Supreme 512mb. WAW... pertama kali lihat, busett ini kartu gede benerr. Hampir nutup setengah motherboard gwa.
Jyahahahhaa... kartu grafis udah lumayan, berikutnya heatsink yang tertunda. Masih ada berikutnya, yaitu processor athlonX2 5200+, game GTA4, laptop, istri, rumah, anak... *lholholhoo?
-EOF-
2 minggu yang lalu, saya mencoba melakukan ritual bersih2x komputer yang biasa rutin saya lakukan. Tetapi karena tertunda sejak lama, saya tidak tahu kondisi komputer saya seperti apa, yang pasti debunya sudah tebal sekali.
Dilakukan ritual pembersihan ini juga di maksud untuk menyambut parts baru saya yaitu heatsink Arctic Cooling Freezer 64 pro, dimulai pembersihan... walau rasa malas tetap ada tapi jalan terus. Dimulai dengan membongkar semua parts yang ada, sampai hanya casing tersisa, lalu diurutkan biar mudah membersihkan debu2x yang menempel. Namun ketika membersihkan kartu grafis tercinta GeForce 6600, alangkah kagetnya saya ketika melihat kondisi fan-nya sudah hangus... ehehhehehee saya cuma tertawa kecil, karena saya teringat kasus GeForce4 mx440 saya yang dulu fan-nya mati.
Langsung pikir 2 kali, ditemukanlah solusi yaitu heatsink ditunda dulu lalu saya beli kartu grafis baru. Saya memang butuh kartu grafis baru, karena saya sudah terjangkit pengenmaingame3dyangkerensyndrome yang ditulari oleh t1d4k yang selalu menggoda saya dengan GeForce 9800GT-nya... kurang ajar. Langsung cari referensi/review kartu grafis di paman google, setelah menimbang2x, bertanya2x, membaca review2x saya mendapat beberapa kandidat, yaitu; Radeon HD4670, Radeon HD4830, dan GeForce 9600GT. Oke, saya sudah menguasai barang yang akan saya beli, namun tetap butuh pertimbangan walaupun dari segi harga 4670, 9600GT, dan 4830 itu seperti tangga dari murah ke mahal. Mulai dari yang paling terjangkau yaitu 4670, medium 9600GT, dan medium terjangkau tapi pake jinjit 4830.
Besoknya saya pergi ke Mangga Dua, Dusit dengan maksud untuk meminang salah satu kartu grafis terlampir. Bingung... pegangan... masi bingung... pengen lompat dari lantei 5... kok takut... gak jadi... yahh bingung lagi... pegangan.. *halah ini ngemeng apa?. Asli, sampei disana bingung, pilih yang mana. Kalo mau murah tapi paspas-an untuk kedepannya yah pilih 4670, mau performa dan tahan lama tapi budget langsung habis pilih 9600GT, atau mau performa yang WAWW tapi harus ngerampok dulu karena budget gak cukup yahh pilih 4830. Akhirnya pilihan jatuh pada 9600GT, tepatnya Zotac Nvidia GeForce 9600GT Supreme 512mb. WAW... pertama kali lihat, busett ini kartu gede benerr. Hampir nutup setengah motherboard gwa.
-EOF-
Comments